Kota
New York yang sangat pengaruh besar terhadap perdagangan, keuangan, media,
seni, mode dan hiburan dunia merupakan tempat tujuan wisata terfavorit ke dua
di Amerika Serikat. Sepanjang tahun lalu kota yang dijuluki the Big Apple ini menarik 52 juta
wisatawan asing dan domestik yang menambahkan pendapatan mencapai 56 triliun
rupiah bagi ekonomi kota tersebut. Tak
heran, ada begitu banyak tempat menarik yang bisa dikunjungi di kota tersebut.
Hal
paling pertama harus Anda lihat tentunya adalah ikon terkenal kota New York, Statue of Liberty. Belum ke New York
namanya kalau belum melihat Patung Liberty ini. Patung yang merupakan hadiah
persahabatan dari negara Perancis kepada Amerika pada tahun 1886 ini berada di Liberty Island. Ada banyak pilihan paket
tur dengan kapal pesiar untuk menuju ke sana, rata-rata dengan kisaran tiga
ratus ribu rupiah. Namun, jika Anda mahasiswa dengan anggaran minim, tenang
saja..ada pilihan lain, yaitu ferry yang menuju Staten Island yang bisa Anda
tumpangi dengan biaya nol rupiah alias gratis. Dari kapal tersebut, Anda juga
bisa melihat gedung-gedung pencakar langit yang memadati New York.
Tempat
berikutnya Broadway dong. Broadway
merupakan bilangan teater profesional yang
menampilkan drama atau drama musikal yang dibintangi oleh para aktor yang
sangat profesional. Di sana ada 39 teater profesional dengan kapasitas lebih
dari 500 penonton. Tiket untuk satu pertunjukan berkisar satu hingga sepuluh
juta rupiah. Teater Broadway berhasil menjual tiket sebanyak lebih dari 1
triliun rupiah selama tahun 2012.
Tak
jauh dari Broadway, Time Square,
kawasan pertokoan terbesar di New York. Bilangan ini tentu saja sangat gemerlap
oleh papan iklan dan cahaya lampu dari pertokoan. Selain itu, di sini ada juga
Museum Madame Tussauds yang
menampilkan patung lilin yang benar-benar persis para tokoh dunia. Uniknya lagi, setiap malam tahun baru
dilangsungkan upacara tahunan penurunan Bola Times Square yang menandai
pergantian tahun. Event ini selalu diramaikan oleh ribuan pengunjung.
Tempat
tujuan favorit lainnya adalah Wall Street
Bull (WSB) yang terletak di Taman Bowling Green dekat Wall Street. Patung yang menyimbolkan kemakmuran dan optimisme
keuangan yang agresif ini tiap harinya
dikunjungi oleh ribuan wisatawan. Patung ini juga merupakan ikon terkenal dari
Kota New York, Wall Street dan Distrik Keuangan Amerika.
New
York juga merupakan tempat istimewa
bagi para pecinta seni. Terdapat ratusan institusi kebudayaan dan museum yang
tak pernah sepi, tiga di antaranya adalah
Metropolitan Museum of Art, Museum
of Modern Art dan
American Museum of Natural History. Harga tiket masuk ke museum-museum tersebut pun cukup terjangkau, bervariasi
dari lima puluh hingga tiga ratus ribu rupiah.
Dan
jangan lupa ke Rockefeller Center. Di Rocefeller Center ini ada pohon natal super
besar yang sangat terkenal. Ratusan
turis memadati tempat ini hanya untuk melihat pohon tersebut. Pada Lower Plaza
Rockefeller Center juga terdapat wahana ice-skating yang selalu ramai oleh
pengujung.
Jika
Anda tipe wisatawan yang suka adventure,
mungkin Anda bisa mencoba menyusuri Brooklyn Bridge. Dibangun pada tahun 1883,
jembatan gantung tertua di Amerika ini menghubungkan Manhattan dan Brooklyn.
Dengan panjang hampir 2 km, Anda membutuhkan waktu sekita satu jam untuk
menyebranginya. Dari atas jembatan ini, Anda juga bisa melihat gemerlap cahaya
lampu dari gedung-gedung di kawasan
Manhattan. Wajar saja Umar Khayam menyebutnya sebagai “Seribu Kunang-kunang di
Manhattan” dalam salah satu cerpennya dengan judul yang sama.
Kota
New York juga merupakan pusat hubungan internasional yang penting loh. Jadi, Markas Perserikatan
Bangsa-bangsa (PBB) yang terletak di antara 42nd Street dan 48th Street layak
masuk dalam daftar tempat untuk Anda kunjungi. Setiap tahunnya ada satu juta
pengunjung dari seluruh penjuru dunia yang
datang untuk melihat ruang-ruang di mana majelis umum, dewan keamanan, ekonomi,
dan sosial PBB mengadakan pertemuan. Pengunjung pun mendapat kesempatan untuk
secara singkat belajar sejarah dan struktur organisasi ini. Anda tentu saja
tidak akan dikenakan biaya tur jika datang sebagai utusan resmi pada
forum-forum di PBB.
Tentunya
banyak sekali pelajaran yang bisa dipetik tentang pengolaan pariwisata New York
ini. Sepanjang tahun selalu ada event menarik.
Transportasi di New York pun sangat nyaman. Subway
(kereta api bawah tanah) beroperasi 24 jam dalam seminggu. Untuk satu kali
perjalanan, biaya yang harus Anda keluarkan adalah Rp. 25.000. Jika Anda akan stay lebih dari 3 hari, sebaiknya Anda
membeli one-week pass yang
memungkinkan Anda ke mana saja unlimited dan
harganya pun lumayan murah, hanya Rp. 300. 000. Untuk mengetahui semua rute
subway, silakan unduh aplikasi “NYC
Subway.” Karena kota metropolitan ini sangat besar, aplikasi GPS atau
GoogleMap pada smartphone Anda pun akan sangat membantu sebagai penunjuk acara.
Teman saya New Yorker yang sudah
bertahun-tahun tinggal di New York pun masih menggunakan aplikasi sejenis ini loh. Meski tidak ada perbedaan yang terlalu signifikan dalam jumlah
wisatawan dalam musim apa pun, saya pikir waktu terbaik untuk berlibur ke New
York adalah Musim Panas. Karena waktu siang yang jauh lebih panjang dari malam,
Anda bisa explore Kota New York sepuasnya dan tidak perlu repot mengenakan
mantel, sarung tangan, syal dan pelengkapan
Winter lainnya. So, siapa bilang
kita tidak bisa liburan ke New York dengan anggaran a la mahasiswa?