CLICK HERE FOR FREE BLOG LAYOUTS, LINK BUTTONS AND MORE! »

Friday, July 18, 2014

Ramadhan Kedua di Negeri Paman Sam: Satu Yang Tak Berubah



Musim Panas membuat banyak hal terlihat cukup kompleks. Karena waktu siang yang jauh lebih panjang dari malam, jarak antara maghrib dan subuh dekat sekali. Maghrib pukul 20:30 malam, Isya pukul 22:30 malam dan subuh pukul 3:30 pagi.  Jadi, rentang keduanya hanya 7 jam. Dalam 7 jam itu saya harus sholat wajib dan sholat sunnah lainnya, makan, minum dan tidur secukupnya. Ini Ramadhan ke 2 saya di negeri Paman Sam. Tahun pertama saya benar-benar struggling dengan semua kondisi itu. Berkali-kali bangun kesiangan, setelah adzan subuh dari tablet saya, dan tidak sempat sahur. Puasa 17 jam tanpa sahur itu sesuatu, tanpa segala kemudahan dari Allah, saya tidak tahu bagaimana jadinya. Di tahun kedua ini banyak yang berubah karena saya belajar banyak dari pengalaman di tahun pertama. Tapi ada satu yang tidak berubah; kebersamaan dengan keluarga dan sahabat tercinta. 

        Jadwal sahur saya adalah jam 2:30 pagi, dan alhamdulillah selalu ditemani saudara kembar saya Rini yang sekarang sedang menimba ilmu di New Zealand, kakak-kakak tercinta, sahabat terdekat dan teman-teman ODOJer  di Indonesia via BBM dan whatsapp.  Pada saat yang bersamaan, ketika saya sahur, Rini berbuka dan kakak-kakak saya masih menunggu waktu berbuka yang masih lama. Saya juga terkadang mem-posting menu berbuka dan sahur saya untuk menenangkan Rini dan kakak-kakak, bahwa saya makan makanan bernutrisi dan insya Allah tetap sehat dan kuat dalam menjalankan ibadah puasa. Teknologi memang tidak akan mampu menggantikan cinta, tapi teknologi bisa memfasilitasi kita untuk tetap dekat dengan orang-orang yang kita cintai tidak peduli sejauh apapun kita dari mereka. 

Tahun ini adalah tahun ke delapan saya menggunakan Telkomsel dan saya ingin mengucapkan terima kasih pada Telkomsel yang telah banyak membantu saya mengisi momen-momen penting bersama keluarga yang amat saya cintai, termasuk saat Ramadhan ini, meski saya dan mereka terpisahkan oleh samudera dan benua. Terima kasih, Telkomsel! 

Brattleboro, 18 Juli 2014


Tuesday, July 15, 2014

Ayat-ayat Favorit dari Al Qur'an



Malam ini saya tiba-tiba ingin mencatat ayat-ayat favorit saya dari Al Qur'an. Mostly sangat menginspirasi di saat-saat sulit. Well, saya pikir mungkin juga akan manfaat dan bernilai ibadah jika dibagi dengan teman-teman. Berikut beberapa di antaranya, dikelompokkan berdasarkan tema:

Kita bukan yang paling menderita
Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) seperti yang dialami orang-orang yang terdahulu sebelum kamu. Mereka ditimpa kemelaratan, penderitaan dan diguncang (dengan berbagai cobaan) sehingga Rasul dan orang-orang beriman bersamanya berkata, "Kapankah datang pertolongan Allah?" Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat. (Q.S. Al Baqarah: 214).

Allah sebaik-baik penolong

Tidakkah kamu tahu bahwa Allah memiliki kerajaan langit dan bumi? Dan tidak ada bagimu pelindung dan penolong selain Allah (Q.S. Al Baqarah: 107).

Tetapi hanya Allah-lah pelindungmu dan Dia penolong yang terbaik. (Q.S. Ali Imron: 150).

Dan milik Allah lah apa yg ada di langit dan apa yg ada di bumi dan hanya kepada Allah segala urusan dikembalikan (Q. S. Ali Imron 109).

Dan milik Allah timur dan barat. Ke manapun kamu menghadap di sanalah wajah Allah. Sungguh, Allah Mahaluas, Maha Mengetahui. (Q.S. Al Baqarah:  115).

Berdoa dan bersabarlah

Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Dan (salat) itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk. (Q.S. Al Baqarah: 45)

Musa berkata pada kaumnya,”Mohonlah pertolongan Allah dan bersabarlah. Sesungguhnya bumi (ini) adalah milik Allah; diwariskan kepada siapa saja yg Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya. Dan kesudahan (yang baik) adalah bagi orang-orang-orang bertakwa”  (Al A'raaf: 128).

Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yg sabar (Q. S. Al Baqarah: 153).

Dan laksanakanlah salat dan tunaikanlah zakat. Dan segala kebajikan yg kamu kerjakan untuk dirimu, kamu akan memdapatkannya (pahala) di sisi Allah. Sungguh, Allah Maha Melihat apa yg kamu kerjakan. (Q.S. Al Baqarah: 110).

Dan barang siapa taat kepada Allah & rasul-Nya serta takut kepada Allah & bertakwa kepada-Nya, mereka itulah orang-orang yg mendapat kemenangan (Q.S. 24 : 52).

Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku (Q.S. Al Baqarah: 152).

Kenapa Allah menguji kita?

Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad di antara kamu dan belum nyata orang-orang yg sabar (Q.S. Ali Imron 143).

....Dan Kami uji mereka dengan (nikmat) yang baik-baik dan bencana yg buruk-buruk, agar mereka kembali (kepada kebenaran) (Al A'raaf; 168).


Brattleboro, 23 Juni 2014






Laa Tahzan*

عبارة جمیلة للدكتور عائض القرني ـَـَََـَ                
Kalimat indah dari Dr. Aid Al Qarni

        نحن لا نملك تغییر الماضي

Kita tidak bisa merubah yang telah terjadi

           و لا رسم المستقبل ..

Juga tidak bisa menggariskan masa depan

        فلماذا نقتل انفسنا حسرة

Lalu mengapa kita bunuh diri kita dengan penyesalan?

       على شيئ لا نستطیع تغییره؟

Atas apa yg sudah tidak bisa kita rubah

 الحیاه قصیرة وأهدافها كثيرة

Hidup itu singkat sementara targetnya banyak

            فانظر الى السحاب
          و لا تنظر الى التراب ..

Maka, tataplah awan dan jangan lihat ke tanah

          اذا ضاقت بك الدروب
            فعلیك بعلام الغیوب
     و قل الحمدلله على كل شيئ

Kalau merasa jalan sudah sempit, kembalilah ke Allah yang Maha Mengetahui yang gaib!
Dan ucapkan alhamdulillah atas apa saja.

سفينة (تايتنك) بناها مئات الاشخاص

Kapal Titanic dibuat oleh ratusan orang

وسفينة ( نوح ) بناها شخص واحد

Sedang kapal nabi Nuh dibuat hanya oleh satu orang

 الأولى غرقت والثانية حملت البشرية

Tetapi, Titanic tenggelam, sedang kapal Nabi Nuh menyelamatkan umat manusia

    التوفيق من الله سبحانه وتعالى

Taufik hanya dari Allah swt

      نحن لسنا السكان الأصليين
         لهذا الكوكب الأرض !!
      بل نحن ننتمي إلى ( الجنّة )

Kita bukanlah penduduk asli bumi, asal kita adalah surga,

          حيث كان أبونا أدم
           يسكن في البداية
          لكننا نزلنا هنا مؤقتاً
       لكي نؤدّي اختبارا قصيرا
           ثم نرجع بسرعة ..

tempat di mana orang tua kita, Adam, tinggal pertama kali.
Kita tinggal di sini hanya untuk sementara,
untuk mengikuti ujian lalu segera kembali.

فحاول أن تعمل ما بوسعك
لتلحق بقافلة الصالحين
التي ستعود إلى وطننا الجميل الواسع
و لا تضيع وقتك في هذا الكوكب الصغير

Maka berusahalah semampumu,
untuk mengejar kafilah orang-orang shalih yang akan kembali ke tanah air yang sangat luas
Jangan sia-siakan waktumu di planet kecil ini..!

الفراق: ليَس السفِر، ولا فراق الحب، حتىّ الموت ليس فراقاْ
سنجتمَع في الآخره
الفراق هو: أن يكون أحدنا في الجنه،
والآخر في النار

جعلني ربي واياكمَ من سكان جنته..

Perpisahan itu bukanlah karena perjalanan yang jauh,
atau karena ditinggal orang tercinta,
bahkan kematian pun bukanlah perpisahan, sebab kita pasti akan bertemu di akhirat.
Perpisahan itu adalah jika salah satu diantara kita di surga dan yang lain di neraka.

Semoga Allah SWT menjadikan kita semua sebagai penghuni surga!

والحياه ما هي إلا قصة قصيرة !!
( من تراب .  تراب . إلى تراب )
( ثم حساب . فثواب . أو عقاب )

Hidup ini adalah cerita pendek, dari tanah, di atas tanah, dan kembali ke tanah,
Lalu hisab (yang hanya menghasilkan dua kemungkinan); pahala atau siksa.

فعش حياتك لله - تكن أسعد خلق ﷲ
اللهم لك الحمد كما ينبغي لجلال وجهك وعظيم  سلطانك

Maka, hiduplah untuk Allah, niscaya kau akan jadi makhluk-Nya yang paling bahagia.

Ya Rabb untuk-Mu segala puji yg layak untuk kemuliaan wajah-Mu dan keagungan kekuasan-Mu! 




*repost dari pesan WA ODOJ 68




Saturday, June 21, 2014

Ini Bukan Hanya Tentang Memilih


Daripada menulis tentang capres yang akan saya pilih, saya pikir saya ingin mengkampanyekan tentang memilih saja. Memang Capres A kurangnya begini-begini. Capres B kurangnya begitu-begitu. Tapi intinya memang tidak ada manusia yang sempurna. Mereka juga manusia, jadi mereka pasti punya masa lalu,  prestasi, kesalahan, masa lalu, kelebihan dan kekurangan. Jika samakan seperti mencari pasangan hidup, apakah kita akan men-single seumur hidup jika tidak ada laki-laki / perempuan yang sempurna seperti yang kita harapkan? Tentu tidak kan?  Mari memilih, memilih dengan bijak.


Bagaimana jika kita memilih orang yang salah? Kalaupun kita salah pilih, meski telah memilih dengan sangat bijak dan penuh informasi, itu bukan akhir segalanya. It’s not the end of the world. Mungkin kita lupa bahwa ada 3 badan dalam pemerintahan kita: eksekutif, legislatif dan yudikatif. Mari perhatikan kewenangan ke tiga badan pemerintahan tersebut dalam konstitusi kita.  Pasal 2, 3, 7A dan 7B UUD menyebutkan prosedur pemberhentian presiden dan/ atau wakil presiden. MPR dapat memberhentikan presiden dan / atau wakil presiden jika presiden dan / atau wakil presiden apabila terbukti telah melakukan pelanggaran hukum melalui pemeriksaan, pengadilan dan putusan Mahkamah Konstitusi terhadap usulan pemberhentian dari DPR. Jadi keywords-nya; pemberhentian, presiden, wakil presiden, MPR, DPR, usulan, pemeriksaan, pengadilan, putusan dan Mahkamah Konstitusi. Itu the worst case loh. Pemberhentian sejauh ini, setelah era Suharto, yang pernah terjadi hanya terhadap Gus Dur. Itupun salah satu alasannya adalah karena Gus Dur tidak berkonsultasi terlebih dahulu dengan DPR dalam pengangkatan kapolri. 


Majelis Permusyawaratan Rakyat hanya dapat memberhentikan Presiden dan/atau Wakil Presiden dalam masa jabatannya menurut UndangUndang Dasar (Pasal 3 ayat (3) UUD).

 Majelis Permusyawaratan Rakyat terdiri atas anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan anggota Dewan Perwakilan Daerah yang dipilih melalui pemilihan umum dan diatur lebih lanjut dengan undangundang (Pasal 2 ayat (1) UUD).

Presiden dan/atau Wakil Presiden dapat diberhentikan dalam masa jabatannya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat atas usul Dewan Perwakilan Rakyat, baik apabila terbukti telah melakukan pelanggaran hukum berupa pengkhianatan terhadap negara, korupsi, penyuapan, tindak pidana berat lainnya, atau perbuatan tercela maupun apabila terbukti tidak lagi memenuhi syarat sebagai Presiden dan/atau Wakil Presiden (Pasal 7A UUD)

Usul pemberhentian Presiden dan/atau Wakil Presiden dapat diajukan oleh Dewan Perwakilan Rakyat kepada Majelis Permusyawaratan Rakyat hanya dengan terlebih dahulu mengajukan permintaan kepada Mahkamah Konstitusi untuk memeriksa, mengadili, dan memutus pendapat Dewan Perwakilan Rakyat bahwa Presiden dan/atau Wakil Presiden telah melakukan pelanggaran hukum berupa pengkhianatan terhadap negara, korupsi, penyuapan, tindak pidana berat lainnya, atau perbuatan tercela; dan/atau pendapat bahwa Presiden dan/atau Wakil Presiden tidak lagi memenuhi syarat sebagai Presiden dan/atau Wakil Presiden (Pasal 7B ayat (1) UUD).


Karena MPR itu terdiri dari DPR dan DPD, mari kita coba refresh pemahaman kita tentang wewenang DPR, di antaranya dimuat dalam pasal 20, 20A, 21 dan 22. Highlight-nya adalah segala program badan eksekutif adalah berdasarkan persetujuan DPR. Jadi jika tidak bisa memberhentikan presiden yang kita telah salah pilih, kita masih memiliki kesempatan untuk mencegah badan eksekutif itu menjalankan kebijakan-kebijakan yang merugikan dan tidak sesuai dengan kepentingan kita (rakyat) melalui DPR. Idealnya begitu. Sayangnya sekarang ini masih belum ada mekanisme jelas yang mengatur pertanggungjawaban wakil rakyat sehingga mereka yang ‘mengaku’ mewakili kita ini susah sekali diakses. Bagaimana mana mereka bisa menyampaikan aspirasi kita jika mendengar kita saja mereka tidak pernah? Dan sejauh ini mereka hanya bertanggung jawab terhadap partai yang mengusung mereka. Meskipun saya percaya bahwa di Senayan masih ada banyak orang yang benar-benar amanah dan peduli pada rakyat, saya pikir pembentukan dan pelaksanaan undang-undang yang mengatur mekanisme semacam itu menjadi PR kita bersama. Itu adalah sesuatu yang layak dan harus kita perjuangkan. 


Pasal 20 UUD: (1) Dewan Perwakilan Rakyat memegang kekuasaan membentuk undangundang. (2) Setiap rancangan undangundang dibahas oleh Dewan Perwakilan Rakyat dan Presiden untuk mendapat persetujuan bersama. (3) Jika rancangan undangundang itu tidak mendapat persetujuan bersama, rancangan undangundang itu tidak boleh diajukan lagi dalam persidangan Dewan Perwakilan Rakyat masa itu. (4) Presiden mengesahkan rancangan undangundang yang telah disetujui bersama untuk menjadi undangundang. (5) Dalam hal rancangan undangundang yang telah disetujui bersama tersebut tidak disahkan oleh Presiden dalam waktu tiga puluh hari semenjak rancangan undangundang tersebut disetujui, rancangan undangundang tersebut sah menjadi undangundang dan wajib diundangkan.

Pasal 20 A UUD: (1) Dewan Perwakilan Rakyat memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaran, dan fungsi pengawasan. (2) Dalam melaksanakan fungsinya, selain hak yang diatur dalam pasalpasal lain UndangUndang Dasar ini, Dewan Perwakilan Rakyat mempunyai hak interpelasi, hak angket, dan hak menyatakan pendapat. (3) Selain hak yang diatur dalam pasalpasal lain UndangUndang Dasar ini, setiap anggota Dewan Perwakilan Rakyat mempunyai hak mengajukan pertanyaan, menyampaikan usul dan pendapat serta hak imunitas. (4) Ketentuan lebih lanjut tentang hak Dewan Perwakilan Rakyat dan hak anggota Dewan Perwakilan Rakyat diatur dalam undangundang.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat berhak mengajukan usul rancangan undangundang (Pasal 21 UUD).


Pasal 22 UUD: (1) Dalam hal ihwal kegentingan yang memaksa, Presiden berhak menetapkan peraturan pemerintah sebagai pengganti undangundang. (2) Peraturan pemerintah itu harus mendapat persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat dalam persidangan yang berikut. (3) Jika tidak mendapat persetujuan, maka peraturan pemerintah itu harus dicabut. 


Kembali lagi ke 3 badan pemerintahan, kitapun akhirnya memahami bahwa berdasarkan UUD ketiganya lumayan berimbang. Sebagai warga negara kita berhak dan wajib terlibat dalam kebijakan yang diambil dalam demokrasi kita. Untuk dapat terlibat aktif, tentunya kita harus aktif meng-update diri kita dengan informasi-informasi mengenai kebijakan-kebjikan pemerintah, prosuder pelaksanaannya dan implikasinya bagi kehidupan kita. Jadi ini bukan hanya tentang memilih, tetapi juga memastikan orang-orang yang kita pilih, entah dalam badan eksekutif atau legislatif,  menggunakan kewenangannya, yang kita berikan melalui UUD, sesuai dengan harapan kita atas keadilan dan kesejahteraan bersama. 


Kenapa kita perlu pemerintah? Kita memerlukan pemerintah resmi sebagai sebuah negara yang berdaulat.  Tanpa pemerintah resmi dan kedaulatan, kita bisa saja akan kembali secara fisik terjajah oleh bangsa asing. Kita bisa berdebat sampai kapanpun, tapi debat tidak pernah mengarahkan kita pada solusi yang baik; yang ada malah merusak hubungan, menimbulkan rasa kesal dan efek negatif lainnya. Dan bagian terpenting adalah menilik akar masalah yang sebenarnya, yang menurut pendapat saya adalah tentang akuntabilitas badan pemerintahan terhadap rakyat. Akhir kata, mari memilih dengan bijak dan terus mengusahakan dan memastikan bahwa orang-orang yang kita pilih menggunakan kewenangannya sesuai dengan kepentingan kita para rakyat.